Bertemu Menteri Keuangan, Mendikbud Minta Gaji Guru Honorer Setara UMR
![]() |
Mendikbud mengusulkan kepada Menteri Keuangan agar nanti guru honorer bisa dipastikan mendapatkan minimun upah regional (UMR) masing-masing daerah. |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta guru honorer mendapatkan gaji minimal setara Upah Minimum Regional (UMR). Usulan tersebut disampaikan saat rapat bersama Mendikbud Muhadjir Effendy dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
Related
Baca: Gaji Guru Honorer Diusulkan Dianggarkan dari DAU
Mendikbud Muhadjir meminta agar anggarannya nanti dimasukkan ke dana alokasi umum (DAU) bukan ke dalam anggaran daerah. Karena jika nanti dibebankan kepada APBD, pihaknya tidak bisa memaksa daerah untuk mengalokasikannya. Jika nanti anggarannya dimasukkan ke dalam DAU, khususnya DAU untuk gaji guru akan bisa kontrol dengan baik.
Pemerintah akan mengangkat status guru honorer melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ataupun rekrutmen PPPK. Menurut Mendikbud, saat ini ada sekitar 700.000 guru honorer di seluruh Indonesia. Jumlah guru yang akan menerima gaji minimal UMR pun dilakukan bertahap.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan terus mengkaji gaji honorer. Pihaknya akan terus mendiskusikan, membahasnya dengan melihat semua aspek. Bukan hanya masalah gaji yang perlu dibahas, namun juga terkait peningkatan tenaga didik agar lebih berkualitas.
"Ini kan bukan masalah digaji atau tidak, tapi persoalan apakah mereka bisa terus menjadi alat atau sumber daya yang bisa mendidik anak-anak didik kita, kan mereka profesinya guru jadi itu harus terus ditingkatkan, kita membahas cukup banyak aspeknya," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
0 Response to "Bertemu Menteri Keuangan, Mendikbud Minta Gaji Guru Honorer Setara UMR"
Post a Comment